Untuk apa sebuah original soundtrack film dibuat? Jawabnya jelas untuk memperkuat sisi estetika sebuah film. Musik yang muncul di dalamnya, entah score entah lagu, direkam dalam sebuah album khusus. Untuk film yang tidak terlalu istimewa, biasanya pengerjaan OST dilakukan dengan setengah hati. Ya, hanya pelengkap alias sekadar muncul.
Demikian yang terjadi dengan OST Coblos Cinta rilisan Nagaswara. Filmnya sendiri memang tidak terlalu istimewa, dengan menyasar pada segmen anak muda, lebih spesifik lagi kalangan remaja. Jalan ceritanya ringan dan mudah dicerna, hingga tak ayal mengisyaratkan perlunya musik-musik yang juga simpel dan sederhana.
Simak saja sepuluh tembang yang dikemas di dalamnya. Nama-nama biduan yang disodorkan berasal dari mereka yang beken di kalangan usia belia. Bayangkan saja nama Adly Fairuz, bintang sinetron pemenang reality show Supermama. Dua tembang yang dibawakannya sekadar lewat di telinga. Dua nama beken lain yakni T2 dan Kerispatih, kendati menyodorkan tembang lama bolehlah. Sedangkan sisanya? Entahlah. Silakan bayangkan siapa Merpati, Amour, Karen, atau Juwita.
Layaknya cinta monyet yang melanda remaja, sungguh mudah terlupakan. Komposisi di album inipun begitu, mudah hilang dari ingatan.
Track list :
1. Adly Fairuz - Let it Flow
2. Adly Fairuz - Kemenangan
3. T2 - Lelaki Cadangan
4. Merpati - Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah
5. Juwita - Suci
6. Karen - Tanda Cinta
7. Amour - Patah
8. Athoy Herlambang - Sepenuh Cinta
9. Kerispatih - Tapi Bukan Aku
10. Erry Blind - Baby Honey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar