Browse by artist name

Jumat, 25 Juli 2008

SABILA

Sebenarnya, SABILA punya banyak kelebihan dibanding band-band baru lainya. Secara skill personilnya, kalau melihat nama-namanya, ini bukan band yang bisa diremehkan. Mereka adalah nama-nama lama di belakang layar musik Indonesia. Simaklah nama-nama Denny Chasmala [gitar], Tyo Adrian [bass], Reggie Chasmala [drum] dan Alam Urbach [vokal] yang mengisi line-up band asal Jakarta ini.
Kalau kemudian mereka punya amunisi dengan album pertama “LANGIT Ke 7” untuk maju di blantika musik, tentu dengan pertimbangan yang realistis. Meski di awal, SABILA selalu ngomong tidak memposisikan diri berada di genre manapun. Menurut istilah SABILA, mereka membuka diri untuk segala jenis genre musik. Alasannya, sejak mereka berniat ngeband, mereka selalu membuka diri untuk wawasan musikalnya.
Dari sisi material album, SABILA sebenarnya sudah siap sejak empat tahun silam. Kok molor? Alasannya karena tidak mudah mendapat kontrak dari label. “Mungkin saat itu musik kita dianggap berat oleh pasar,” kata Alam, adik kandung penyanyi Nafa Urbach.
Menyimak lagu-lagunya memang kelihatan ada kompromi besar-besaran. Dengerin single pertama ‘Peduli Apa’. Dengan medium-beat, nyaris tidak ada keruwetan aransemen. SABILA sadar dengan kondisi musik Indonesia yang butuh musik tidak terlalu ribet. Liriknya lebih cuek, dan tidak panjang. Dengerin sekali, bisa langsung hapal.

Tidak ada komentar: